Manchester United harus menelan pil pahit setelah kalah dramatis 4-3 dari Tottenham Hotspurs dalam laga Carabao Cup pada Jumat, 20 Desember 2024. Kekalahan ini mengakhiri perjalanan mereka di kompetisi tersebut dan memunculkan pertanyaan besar tentang performa tim asuhan Ruben Amorim.

Meski berhasil mencetak tiga gol, Manchester United gagal mengatasi agresivitas permainan The Lilywhites, julukan Tottenham Hotspurs. Tiga gol Setan Merah yang dicetak oleh Joshua Zirkzee, Amad Diallo, dan Jonny Evans tidak cukup untuk menghindari kekalahan. Sebaliknya, tim tuan rumah berhasil mencetak empat gol lewat dua gol Dominic Solanke serta masing-masing satu gol dari Dejan Kulusevski dan Son Heung-min.

Kelemahan terbesar yang disorot dalam laga ini adalah rapuhnya lini belakang Manchester United. Empat gol yang bersarang di gawang mereka menjadi cerminan ketidaksiapan pertahanan untuk menghadapi tekanan lawan. Selain itu, performa Altay Bayindir, kiper anyar MU, menjadi sorotan tajam. Penampilannya dianggap jauh dari harapan, bahkan mendapat nilai terendah dari para pengamat.

Kekalahan ini menjadi sinyal bagi Ruben Amorim dan staf kepelatihan untuk segera melakukan evaluasi mendalam. Stabilitas di lini belakang harus menjadi prioritas utama jika Manchester United ingin kembali kompetitif di kompetisi lain.

Meski demikian, keberhasilan mencetak tiga gol menunjukkan potensi di lini serang. Para pendukung MU berharap agar Amorim bisa menemukan formula yang tepat untuk memperbaiki keseimbangan tim. Dengan jadwal kompetisi yang masih panjang, kekalahan ini harus dijadikan pelajaran berharga agar Manchester United bisa bangkit dan kembali menunjukkan taringnya.

editor: kingslot96 gacor

By G.M | COMMANDER

INSPIRED BY LEGENDARY GAME IN INDONESIA CALLED PROJECT BLACKOUT